18 Jun 2013

Pemikiran Akhir-Akhir Ini

Muncul lagi setelah beberapa waktu tidak menyentuh area disini :))
Agak berdebu, ya? Haha,  lupakan.

Hm, entahlah. Cuma ngerasa aja akhir-akhir ini, sebuah petuah dari seorang teman-lama-yang-tak-pernah lagi-kulihat-wajahnya itu benar-benar terjadi.

Intinya, sebelum ia pergi waktu itu, pindah kota maksudnya, ia berpesan, "Jadilah diri mu sendiri! Karena itu baik buatmu!" Bahkan ia menuliskan kalimat itu di kertas, dan aku ga tahu kertas itu sekarang dimana T,T
Kenapa ya? apa karena sifat dasarku memang mudah terpengaruh? Setiap kali aku melihat orang lain, aku selalu berpikir, koq bisa aku ga seperti dia? dan jujur, aku khawatir kalau-kalau orang lain menganggapku aneh karena tidak seperti dia. Astagfirullah, apa yg sudah kupikirkan?

Aku takut orang lain menilaiku buruk. Aku takut mereka menjauh. Aku takut kehilangan. Aku tak bisa hidup tanpa orang lain, walaupun aku tahu, aku jahat, buruk, tak peduli pada mereka dan malah sibuk dengan orang lain. Ya, aku tentu saja tak tahu apa yg ada di pikiran mereka. Aku hanya tak ingin penyesalan mengejarku di akhir cerita nanti.

Manusia mana yang mau menyakiti perasaan orang lain? Tidak ada, bukan?! Aku sama! Aku cukup sadar kenapa kata 'babo' mungkin pantas disandangkan dengan namaku. Aku babo, karena aku tak peduli dengan perasaanku sendiri dan hanya tau membuat orang lain senang. Aku babo, karena tak mau merasakan kehilangan, padahal aku mengerti bahwa apapun yang ada di genggamanku tak pernah selamanya jadi milikku.

Aku egois! Yeah, it's really me! Aku ingin tahu apa yang orang rasakan, tapi aku tak ingin mereka tahu apa yang aku rasakan. Aku merasa paham bagaimana menjadi orang yang merasakan kebencian, kekesalan. karena itu cukuplah aku saja yang merasakan, dan tak mau membagi bahwa aku sedang merasakannya pada orang lain. Egois sekali, bukan!?

Ya, mungkin, aku memang perlu sesekali merasa bahwa 'lebih baik berpura-pura tidak tahu'. membiarkan sang waktu saja yang angkat bicara saat Allah sudah mengijinkannya. Biarlah. Biar saja rasa tidak menyenangkan nan mengganggu itu menyadarkanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar